Copyright © dieno land
Design by Dzignine
04 Januari 2013

Neo Jahiliyah

huah ini udara 2013 loh..
tahun baru, semangat baru, gaya tulisan baru. mau coba dirubah, ya walaupun susah tapi dicoba..

hari ini, Jumat 4 Januari 2013.
yup gue ga nulis di tanggal 1 tepat, karena rasanya males banget mau buka komputer disaat libur.
secara eksistensi kerjaan gue menjajah setiap detik waktu yang gue punya di hari selain minggu dan tanggal merah. Begitu libur pengennya kalo ga tidur ya jalan-jalan.
Bersyukur saat ini sepulang kerja entah gue dapet keinginan darimana untuk membuka komputer dan nyasar untuk blogging.

sedikit lebih berat materinya

Ini serius, entah kenapa tadi sehabis jumatan di mesjid deket kantor, ada kata-kata dari khotib jumat yang pengen banget gue tulis, gue masih ga abis pikir kenapa kata-kata itu masih terekam jelas di otak gue, seperti ada seseorang atau mungkin sesuatu yang kepengen gue tuangin kata-kata itu disini, serem abis.

Begini kurang lebihnya isi bagian ceramah jumat tersebut.

Saat ini dunia yang kita huni tidak ayalnya seperti jaman jahiliyah. namun sekarang, sedikit modifikasi, lebih modern, menjadi Neo-Jahiliyah. Kenapa bisa seperti itu?
Jaman dulu, mereka berperang. sukuisme, rasisme, kekuasaan menjadi penyebab peperangan tersebut.
Saat ini, tidak jauh berbeda dengan peperangan, tawuran, perkelahian sudah lagi tidak tingkat sekolah, ya kampus, mahasiswa, makhluk bumi yang notabennya adalah makhluk yang paling intelektual di dunia, yang harusnya bisa menggunakan otak mereka untuk menyelesaikan masalah. lalu mengapa harus tawuran? mereka itu mahasiswa atau makhluk jahiliyah? mereka neo-jahiliyah
Jaman dulu, bayi yang lahir, harus dibunuh, dikubur hidup-hidup.
Saat ini, bahkan bayi yang sebelum lahir, dibunuh! aborsi. apa bedanya?
Jaman dulu, mereka semua menyembah berhala, matahari atau sesuatu yang mereka anggap megah.
Saat ini, sadar atau tidak sadar, banyak dari kita yang men-"Tuhan"-kan jabatan, pangkat, pekerjaan.

Terbayang? 
Ini lah ciri-ciri dari akhir zaman, naudzubilamindzalik.

So, bagaimana sikap kita sebagai kaum muda?
apakah hanya mengikuti arus, berdiam diri dan seolah acuh.

semoga bisa menjadi renungan
dan menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini

0 comments: