Copyright © dieno land
Design by Dzignine
16 November 2010

wanita berkata, pria menjawab

otak gw abis kesrempet roket,
tiba2 jadi pengen melow dikit,,

copas dari trit di kaskus,
menurut gw tulisanny menarik,,
ky muka gw -_-'

judulnya: wanita bicara, pria menjawab..

kata wanita:
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami , gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha.
pria menjawab:
Wahai wanita, sepenuhnya kami menyadari kekurangan kami, kami memang tak pandai melukiskan kecantikan kalian dengan kuas, namun mengertilah, bahwa kami yakin bahwa kecatikan kalian memang tak bisa dilukiskan meski kuas itu dari permata dan bertintakan emas.

kata wanita:
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya "jadi sekarang maunya gimana?"
pria menjawab:
Wahai wanita, kami mengerti bahwa kami harus mampu memahami kalian, tp apalah daya, keanekaragaman kalian melumpuhkan usaha kami dalam meyikapi kalian, meski hati trus berusaha untuk memahami, kami memang tak mampu menunjukan sikap kami tatkala kalian bosan dan sedih, namun percayalah, bahwa hati kami slalu mencari cara tuk dapat berikan hiburan terbaik untuk kalian.

kata wanita:
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat "hehe, aneh ya?", kami akan benar-benar melayang, tuan)
pria menjawab:
Wahai wanita, kami sadar bahwa untaian syair yang kami tuangkan belum seindah gubahan Khalil Ghibran, tp mengertilah bahwa butuh waktu lebih dari semalam untuk merangkai kata-kata demi menggambarkan kecintaan kami pada mu, meski hanya sekedar, “dirimu begitu indah bagi kami”, karena memang itulah yang kami rasakan….

dan kenapa gw bisa jd seperti ini,,
tolong siapa aja
PUKUL KEPALA GW SEKARANGGGGG!!!!

0 comments: